SITUSITUS WONG JOWO
03 Oktober 2008
Candi Tikus Merupakan Miniatur Mahameru
Candi Tikus.
Candi tikus merupakan tempat petirtaan, tetapi masyarakat lebih mengenalnya dengan Candi Tikus. Disebut dengan candi tikus dikarenakan pada awal penggaliannya di tahun 1914, banyak ditemukan tikus dan sarang pada penggalian candi tersebut.
Menurut laporan Bupati Mojokerto, RAA Kromodjojo Adinegoro, ditemukan minatur candi disebuah kuburan rakyat.
Secara administratif, candi tikus terletak di dusun Dinuk, Desa Temon, Kecamatan Trowolan, Kabupaten Mojokerto. Candi tikus yang merupakan petirtaan ini diperkirakan didirikan pada abad XIII-XIV Masehi pada jaman kerajaan Mojopahit.
Candi yang terbuat dari susunan batubata, dibangun 3,5 meter dibawah permukaan tanah dengan ukuran 22,5 x 22,5 meter.
Fungsi candi ini tidak diketahui secara pasti, tetapi dari bentuk dan susunannya menyerupai dengan gunung Mahameru yang terletak di India. Candi ini konsep pembangunannya tidak lepas dari kesucian gunung Mahameru India.
Candi tikus pernah mengalami pemugaran pertama kali pada masa pemerintahan Hindia Belanda, dan berturut dilakukan pemugaran oleh pemerintahan Indonesia melalui proyek Pemugaran dan Pemeliharaan Bekas Kota Mojopahit pada tahun 1984/1985 - 1988/1989.
Dalam pembenahannya lingkungan candi diperluas areal tanah, sehingga halaman semakin luas.
Langganan:
Postingan (Atom)